CaraMengganti Ring Piston Motor Dengan Benar. 07.11 No comments. 1. Pahami Ring Psiton Untuk pemasangan ring piston sepeda motor dua langkah, spi pada ring piston harus masuk pada lekukan di dalam alur pistonnya. Read More. PERBAIKAN TRANSMISI MANUAL . Periksa diameter gigi dan kecocokan (pas) poros. Sandar: 0,02-0,05 mm. Batas: 0,15β Sebagai data agar tidak hilang maka di postingan ini bagikan kepada anda semuanya mengenai daftar ukuran diameter piston khususnya untuk pengguna motor yang menggunakan merek yamaha. Untuk informasi lebih lengkapnya mungkin bisa simak dibawah ini Sebelum saya bagikan daftar diameter piston untuk motor yamaha dibawah ini saya ingin sedikit pengulas informasi mengenai fungsi piston, tapi tidak menyeluruh .tapi jika anda penasaran dengan informasi mengenai Fungsi Piston Motor mungkin bisa baca juga di postingan saya yang membahas mengenai Fungsi dan Cara Kerja Piston Pada Sepeda Motor Fungsi Piston Fungsi piston dalam sebuah sepeda motor yaitu untuk menerima tekanan hasil pembakaran campuran gas dan meneruskan tekanan untuk memutar poros engkol crank shaft Untuk versi wikipedia bisa anda simak dibawah ini Piston adalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder mesin pembakaran dalam silinder hidraulik, pneumatik, dan silinder pompa. Tujuan Piston dalam Silinder Adalah Menurut yang saya kutip dari beberapa sumber misalnya saja seperti mengatakan bahwa tujuanya bisa anda lihat dibawah ini ; Mengubah volume dari isi silinder , dimana perubahaan ini bisa diakibatkan karena piston mendapatkn tekanan dari isi silinder atau sebaliknya piston menekan isi silinder . Piston yang menerima tekanan dari fluida dan akan mengubah tekanan tersebut menjadi gaya linear Membuka-tutup jalur aliran. Kombinasi dari hal di atas. Dengan fungsi tersebut, maka piston harus terpasang dengan rapat dalam silinder. Satu atau beberapa ring cincin dipasang pada piston agar sangat rapat dengan silinder. Pada silinder dengan temperatur kerja menengah ke atas, bahan ring terbuat dari logam, disebut dengan ring piston piston ring. Sedangkan pada silinder dengan temperatur kerja rendah, umumnya bahan ring terbuat dari karet, disebut dengan ring sil seal ring. Referensi Data Ukuran Diameter Piston Motor Yamaha Piston 2 tak Yamaha U5 = 40 mm AS3 Twin 125cc = 43 mm V80 = 47 mm Alfa = 50 mm L2 Super = 52 mm F1ZR = 52 mm Y125 Z = mm RX S = 54 mm YT 115 = 54 mm Touch = 54 mm YZ 125 = 54 mm RX Z = 56 mm RX King = 58 mm TZM = 59 mm YZ 250F = 77 mm Piston 4 tak Ymaha Lexam = 50 mm Mio = 50 mm Mio J = 50 mm Mio GT = 50 mm Nouvo = 50 mm Fino = 50 mm X-Ride = 50 mm Xeon = mm Majesty 250 = 69 mm Crypton = 49 mm Vega = 49 mm New Vega R = 51 mm Vega ZR = 50 mm Vega RR = 50 mm Jupiter = 49 mm Jupiter Z = 51 mm New Jupiter Z = 50 mm Jupiter Z1 = 50 mm Jupiter MX = 54 mm Force = 50 mm Vixion = 57 mm Byson = 58 mm Scorpio = 70 mm YZF R1 = 78 mm Daftar diameter piston diatas mungkin belum semuanya yang saya publish diatas ,namun jika anda ingin menambahkan silahkan berkomentar di halaman postingan ini , kritik dan saran yang membangun akan kami tampung. Anda Bisa juga Baca Artikel daftar diameter piston yang sudah saya publish sebelumnya dibawah ini Daftar Ukuran Diameter Piston Motor Yamaha Terbaru Lengkap Daftar Ukuran Diameter Piston Motor Suzuki Terbaru Lengkap Daftar Ukuran Diameter Piston Motor Kawasaki Terbaru Lengkap Daftar Ukuran Diameter Piston Motor Honda Terbaru Lengkap Demikian informasi yang membahas mengenai Daftar Ukuran Diameter Piston Motor Yamaha Lengkap,semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di jangan lupa untuk bagikan melalui facebook,twitter dan google + Visited 1 times, 1 visits today 4 Jelaska cara kerja motor 2 tak pada saat piston bergerak dari TMB ke TMA! 5. Sebuah mesin sepeda motor dengan 1 silinder memiliki diameter silinder 100 mm dan panjang langkahnya 80 mm. Hitunglah berapa volume silinder mesin tersebut! Kunci Jawaban Esai. 1. Prosedur penggunaan APAR: a. Pull : tarik atau cabut pin pengaman APAR b.
Cara menghitung Cc Motor β Ketika membeli sepeda motor, tentunya Anda pasti memilih kendaraan dengan cc yang sesuai kebutuhan. Jika mau irit, cari motor cc kecil. Sementara untuk performa mantap cari cc besar. Menariknya di dalam dunia modifikasi, motor cc kecil bisa disulap jadi cc besar. Hal ini dilakukan karena banyak hal. Mulai dari rasa penasan, hingga tidak mampu membeli motor dengan cc lebih besar. Bisa juga, Anda ingin menjadikan kuda besi beda dari yang lain. Apapun alasannya, mengingkatkan kapasitas mesin motor, tidak boleh dilakukan sembarangan. Setidaknya harus ada teknisi yang ahli untuk membuat hal tersebut terwujud. Cara naik cc dapat dilakukan dengan dua bore up dan stroke up. Lantas kalau hal tersebut sudah dilakukan, jadi berapakah cc motor Anda? Bila ada yang menanyakan hal tersebut, jangan bingung. Ada rumusnya kok. Untuk menjelaskan secara detail, kami buatkan artikel cara menghitung cc motor dengan mudah. Semoga Anda terbantu 1. Cara Menghitung cc Motor dengan Tepat Cara menghitung cc sepeda motor dapat dilakukan jika Anda mengetahui rumusnya Sebelum mengetahui cara menghitung cc motor, ada baiknya untuk mengenal kapasitas mesin terlebih dahulu. Apa itu? Kapasitas mesin adalah kemampuan mesin untuk menampung bahan bakar dalam sekali waktu. Kalau bahan bakar yang ditampung besar, energi yang dihasilkan dari kendaraan pasti semakin besar pula. Jadi jangan pernah membandingkan performa motor yang kapasitasnya 150 cc dengan 300 cc. Tentu 150 cc kalah. Supaya Anda tidak bingung soal kapasitas mesin, kami sajikan contoh All New Nmax 2020. Skutik Maxi Yamaha ini memiliki kapasitas mesin sebesar 155 cc. Hal tersebut merupakan klaim dari pabrikan garpu tala. Pertanyaannya, apakah benar kendaraan ini memiliki kapasitas mesin sebesar itu? Jangan-jangan Yamaha cuma melakukan klaim. Supaya tidak salah duga, ada baiknya kita lakukan perhitungan mandiri. Caranya dengan menggunakan rumus. Sebelum masuk ke rumus, Anda perlu tahu bahwa bentuk silinder dari mesin adalah tabung. Oleh karena itulah, cara menghitung kapasitas mesin bisa dilakukan menggunakan rumus volume dari tabung, seperti di bawah ini Rumus Menghitung cc Motor Rumus Volume Tabung Mesin 155cc Yamaha dengan teknologi VVA Volume tabung = Ο x r x r x t Ο atau phi memiliki nilai 22/7 atau r merupakan jari-jari silinder setengah dari diameter. t merupakan tinggi langkah atau stroke. Kembali ke Yamaha Nmax, kalau contoh kasusnya motor tersebut maka ada baiknya Anda buka laman resmi Yamaha terlebih dulu. Pasalnya di sana tersedia spesifikasi mesin Nmax secara detail. Maka menurut situs resmi pabrikan garpu tala, All New NMax 2020 memiliki ukuran piston motor dengan bore 58 mm x stroke mm. Dari sini kita bisa menghitung jari-jari atau r menjadi 29 mm setengah diameter. Lalu langkah atau t yaitu mm. Hasil akhir akan dibagi dengan Maka ditemukanlah cc. Jadi volume atau kapasitas mesin All New NMax 2020 adalah Ο x 29 x 29 x = 155090 atau 155 cc. Maka terlihat dengan jelas kalau kapasitas mesin yang ditawarkan sesuai. Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa mengaplikasikannya ke motor yang mesinnya sudah dimodifikasi. Ingatlah selalu rumus volume tabung. Ketahui pula ukuran bore x stroke dari silinder yang digunakan. Maka Anda dipastikan dapat menghitung cc motor dengan benar. Bagaimana dengan Mesin Dua Silinder atau Lebih? Cara menghitung cc motor yang memiliki mesin dua silinder atau lebih seperti R25, tidak sulit! Contoh di atas menggunakan Yamaha Nmax, artinya mesin cuma pakai konfigurasi satu silinder. Bagaimana dengan dua silinder? Apakah cara menghitung cc motor dua silinder sama? Jawabannya sama, tapi Anda perlu menambahkan satu komponen lagi. Bila dua silinder, maka hasilnya harus dikali dua. Kemudian kalau tiga silinder, maka dikalikan tiga,. Begitu pula, kalau pakai mesin empat silinder. Hal ini dikarenakan, masing-masing silinder dari mesin punya ukuran yang sama. Jadi cara menghitungnya, cukup dengan dikalikan saja. Ambil contoh supaya Anda tidak bingung, coba hitung kapasitas mesin Yamaha R25. Konfigurasi mesin R25 pakai mesin dua silinder. Berdasarkan laman resmi Yamaha, ukuran piston motor ini bore 60,0 x stroke 44,1 mm. Selanjutnya masukkan rumus volume tabung Ο x r x r x t. Dengan kata lain, 3,14 x 30 x 30 x 44,1 x 2 = 249253 atau 249 cc. Jadi benar, bahwa R25 masuk dalam kelas motor sport full fairing 250 cc. Anda juga dapat mencoba perhitungan ini di motor empat silinder atau lebih. Selamat mencoba! Baca juga Sejarah Honda Vario, Perjalanan Dari 2006 Hingga Kini 5 Motor Matik Bekas Rp 6 Jutaan, Ini Rekomendasinya 7 Perbedaan Suzuki GSX-S150 Vs Bandit 150, Beli yang Mana? 2. Teknik Menghitung CC Motor Bore Up Tujuan Bore up untuk menaikkan kapasitas dan tenaga mesin terutama di putaran atas Bore up adalah menaikkan kapasitas mesin dengan menambah ukuran dari diameter. Kalau diameter dari kendaraan pada contoh sebelumnya yaitu Nmax adalah 58 mm, Anda ingin meningkatkannya jadi 60 mm. Pertanyaannya, berapa cc baru yang akan di dapat oleh Nmax Bore up 60 mm ini? Bagaimana cara menghitung cc motor bore up? Kita bisa hitung pakai rumus volume tabung lagi. Maka Ο x 30 x 30 x = 165970, kalau dibulatkan ke cc menjadi 166 cc. Semakin tinggi kapasitas mesin, semakin besar pula daya yang akan didapatkan. Kendaraan yang mendapatkan bore up, umumnya digunakan untuk balapan. Terlebih untuk ajang adu pacu dengan kebutuhan putaran mesin tinggi. Secara sederhana, bore up mampu meningkatkan tenaga mesin. Lalu untuk menaikkan torsi mesin, bisa dipakai cara stroke up! Beda Bore Up dan Oversize Contoh ring piston yang sudah aus, bisa di oversize agar performanya kembali mantap Istilah bore up merujuk pada membesarkan diameter piston motor sekaligus mengganti boring asli. Kemudian untuk ukurannya juga bisa melompat jauh. Sementara oversize hanya terbatas pada memperbesar ukuran piston motor saja. Kamu sama sekali tidak melakukan penggantian boring. Ukuran oversize juga terbatas, biasanya cuma 1 mm saja. Alhasil peningkatan performa juga tidak bakal signifikan seperti bore up. Tujuan utama dari oversize biasanya mengembalikan performa mesin motor tua agar prima. Cara Hitung Ukuran Piston Motor Oversize Motor tua seperti Honda Tiger 2000 bisa oversize mesin bila ingin performanya kembali optimal Peningkatan ukuran piston motor oversize bisanya dihitung berdasar kelipatan 25. Khusus ukuran awal atau bawaan pabrik, penyebutannya adalah oversize 0. Jika mau ditingkatkan maka bisa oversize 25, 50, 75, dan 100. Arti dari oversize 25, berarti ukuran piston motor meningkat 0,25 mm. Begitu pula seterusnya. Kenapa oversize mesin tidak disarankan lebih dari 100? Takutnya nanti berefek ke boringan yang juga perlu diganti. Perlu diingatkan kembali bahwa oversize cuma mengganti ukuran piston motor jadi lebih besar. Oversize 25 = penambahan ukuran piston dengan diameter 0,25 mm Oversize 50 = 0,5 mm Oversize 75 = 0,75 mm Oversize 100 = 1 mm 3. Menghitung CC Motor yang Sudah di Stroke Up Stroke up dapat menaikan cc sepeda motor dari versi standarnya Modifikasi mesin jenis Stroke up dilakukan dengan memanjangkan bagian stroke atau langkah dari silinder. Konsep dari pemanjangan ini sama dengan bore up, membuat kapasitas mesin jadi naik. Lalu bagaimana cara menghitung cc motor stroke up? Sebenarnya sama saja. Ambil contoh All New NMax yang diubah langkah atau stroke-nya jadi 60 mm. Hitungan kapasitas mesin jadi Ο x 29 x 29 x 60 = 158524 atau dibulatkan 159 cc. Mesin yang diubah dengan cara Stroke Up, lebih ditujukan buat naik torsi. Kendaraan punya akselerasi yang lebih menjambak di awal selongsong gas diputar. Oleh karena itu, perutukannya lebih cocok untuk balapan jarak dekat atau drag race. Kalau mau balapan jarak jauh, maka bore up lebih pas. Perawatan Motor yang sudah di Bore Up dan Stroke Up Merawat motor yang sudah naik cc tentu harus ekstra, tidak bisa seperti biasa Demikianlah ulasan mengenai cara menghitung cc motor yang benar pada kendaraan yang masih orisinil atau yang sudah di modifikasi. Lewat ulasan di atas mungkin Anda akan bertanya, sebenarnya perlukah bore up atau stroke up untuk kendaraan Anda? Jawabannya tergantung dengan fungsi dari kendaraan. Kalau kendaraan hanya dipakai untuk pergi dan pulang kerja, penambahan kapasitas mesin tidak perlu dilakukan. Pasalnya Anda tidak membutuhkan kecepatan sama sekali. Motor yang digunakan harian, tentu lebih mengutamakan kondisi prima, bandel, dan irit. Hal tersebut sudah bisa didapat dari mesin bawaan pabrik. Terutama dengan kapasitas mesin kecil, seperti 110 cc dan 125 cc. Hanya saja jika digunakan untuk kontes modifikasi motor, mungkin bisa dilakukan bore up dan stroke up. Hanya saja tidak boleh berlebihan, supaya motor tetap nyaman untuk diajak berkendara. Proses peningkatan cc mesin motor juga harus diawasi oleh teknisi andal. Namun yang terpenting dari itu semua, setelah bore up dan stroke up, Anda harus rajin untuk melakukan pengecekan secara berkala kondisi mesin. Lakukan servis rutin, supaya mesin selalu dalam kondisi prima. Waspada Komponen Mesin Jadi Cepat Aus Lakukan perawatan berkala dan pastikan motor selalu menggunakan komponen berkualitas, jangan asal murah Pasalnya mesin spesifikasi pabrikan sudah punya standar baik. Kalau kamu melakukan bore up dan stroke up pada mesin, tentu standarnya akan timpang. Terlebih bila kamu tidak melakukan penggantian komponen lain. Misal setelah melakukan modifikasi, motor kamu jadi bisa berlari lebih cepat dari sebelumnya. Hanya saja, kamu tidak mengimbanginya dengan mengganti sistem transmisi atau di motor matik berarti CVT. Bisa jadi, nanti sistem transmisi tidak bakal kuat untuk menerima beban performa hebat tersebut. Alhasil bisa jadi usia belt CVT jadi lebih cepat aus. Kalau ternyata sistem penggerak masih didistribusikan pakai rantai, bukan tidak mungkin rantainya cepat putus. Oleh karena itulah, dari awal sudah disebutkan bahwa setiap melakukan bore up dan stroke up, perlu diawasi oleh teknisi yang ahli. Jangan sampai melakukannya sembarangan. Apalagi di bengkel-bengkel pinggir jalan yang tidak punya pengalaman. Kemudian yang juga perlu diperhatikan, selalu pakai komponen dengan kualitas terbaik untuk modifikasi. Jangan sampai menggunakan barang kualitas jelek, namun dibeli lantaran murah. Pasalnya, kalau hal itu terjadi, Anda sendiri yang bakal rugi, karena komponen mesin motor jadi cepat rusak. Jadi, apakah Anda masih tertarik untuk melakukan bore up dan stroke up? Semua kami kembalikan ke kebutuhan Anda. Sarannya adalah kalau untuk harian sebaiknya tidak perlu, lantaran mesin bawaan pabrik sudah punya standar terbaik. Percayalah! Untuk informasi tentang dunia otomotif yang lebih lengkap, kamu bisa pantau terus Moladin. Baca juga Berpaling Dari Otomotif, Suzuki Akan Produksi Alat Kesehatan Catat, 7 Titik Simulasi Penutupan Akses Jalan Jakarta Mampukah MG Motor Bersaing di Pasar Otomotif Indonesia?
Ukuranukuran piston untuk keperluan sepeda motor antara lain adalah: - + STD = Piston yang masih asli/baru - Ukuran + 0,25 mm = Piston over size 25 - Ukuran 0,25 mm - Ukuran 0,50 mm - Ukuran 0,75 mm - Ukuran 1,0 mm Pemasangan piston ke dalam silindernya harus memperhatikan tanda-tanda yang ada. Tanda yang ada biasanya berupa anak panah.
Setiap motor pasti mempunyai spek yang berbeda, contoh seperti Yamaha Jupiter Z dan Satria FU 150. Keduanya mempunyai ukuran piston motor yang berbeda. Ada yang tahu apa fungsi dari piston? Jadi komponen ini berfungsi sebagai pengatur volume silinder mesin sehingga memiliki peran penting terhadap performa motor. Cara kerja piston pun sangat simpel. yaitu bergerak naik ke atas dan turun ke bawah di dalam ruang silinder, hal ini untuk menghasilkan energi kinetik yang nantinya dapat memantik sebuah tenaga. Sebelum menghasilkan tenaga, energi tersebut akan diolah kembali oleh noken dan klep. Sesudah diolah, maka energi kinetik akan menghasilkan tenaga. Diantara kamu semua, ada yang tahu masing-masing ukuran piston motor dari produk Kawasaki, Honda, Yamaha dan Suzuki? Jika belum, simak ulasan berikut ini. Ukuran Piston Motor Standar Sebelum melakukan oversize piston, kamu harus mengetahui dulu berapa ukuran piston motor standar setelan pabrik. Setelah mengetahui berapa ukurannya, silahkan lakukan oversize dari 0 sampai 200. Jika kamu rasa OS 200 ini masih kurang besar, silahkan tambahkan lagi ke OS 225 atau 250. Tapi sebenarnya, pabrikan motor itu hanya menyarankan oversize sampai 100 maksimal. Selain menaikan OS, pabrikan juga lebih menyarankan untuk mengganti ukuran piston motor 1 mm dari standar. Kenapa demikian? Karena jika OS atau ukuran piston terlalu besar, maka sudah dipastikan kamu harus mengganti boring dan linnernya. Bagian ini tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tapi pertanyaannya seperti ini, apakah setiap motor bisa kita oversize sampai OSnya tinggi? Ada bebera yang bisa, salah satunya adalah Yamaha Mio dan Jupiter Z burung hantu atau kalung. Kedua motor ini memiliki boring yang tebal, ketambah linner didalamnya pun cukup mumpuni untuk dilakukan bore-up. Walaupun bisa, alangkah baiknya jangan memaksakan untuk melakukan oversize piston terlalu besar. Hal ini demi menjaga kestabilan mesin agar kerjanya tetap optimal. Terkecuali kamu terjun di dunia balap, itu lain cerita. Berikut macam-macam ukuran piston motor sesuai dengan tipe motornya. Piston Motor Kawasaki Kawasaki merupakan perusahaan otomotif yang terkenal dengan motor sport dan mogenya. Banyak sepeda motor yang mereka ciptakan tidak mengecewakan konsumennya, termasuk mamang. Menurut pengalaman mamang, tenaga mesin yang digunakan oleh motor Kawasaki tidak mengecewakan dan berani bersaing dengan kompetitor lainnya. Sayangnya, Kawasaki tidak mengeluarkan produk motor matic. Teruntuk kamu yang belum tahu apa saja motor yang diproduksi oleh perusahaan ini, silahkan simak kolom berikut ini. TIPE MOTORDIAMETER PISTONDIAMETER PEN Kawasaki D-Tracker X 72 mm 14 mm Kawasaki D-Tracker 25072 mm14 mm Kawasaki D-Tracker 15058 mm14 mm Kawasaki KLX 25072 mm Kawasaki KLX 15058 mm Kawasaki Ninja 65083 mm Kawasaki Ninja 25062 mm Kawasaki Ninja 15059 mm15 mm Kawasaki KX 250F77 mm Kawasaki KX mm Kawasaki KX 6544 mm Kawasaki Versys83 mm Kawasaki KZ20066 mm Kawasaki Binter Merzy66 mm Kawasaki ER-6n83 mm Kawasaki ZX-6R67 mm Kawasaki Z25062 mm Kawasaki KSR110 mm53 mm Kawasaki Athlete56 mm13 mm Kawasaki ZX13053 mm13 mm Kawasaki Edge53 mm13 mm Kawasaki Blitz Joy56 mm13 mm Kawasaki Kaze R53 mm13 mm Kawasaki Blitz R53 mm13 mm Kenapa masing-masing ukuran piston motor Kawasaki di atas berbeda? Karena ukuran tersebut tergantung dari tipe motor dan isi volume silindernya. Piston Motor Honda Tentunya kita semua sudah mengetahui apa saja tipe motor yang diproduksi oleh perusahaan asal Jepang ini, bukan begitu? Tapi apakah kamu mengetahui berapa ukuran piston motor yang digunakan pada masing-masing produknya? Jika belum mengetahui, silahkan simak kolom yang ada di bawah ini. TIPE MOTORDIAMETER PISTONDIAMETER PEN Honda CBR 250R 7676 mm Honda Legenda 250 mm13 mm Honda Astrea Prima50 mm13 mm Honda Astrea Star47 mm13 mm Honda Astrea 80047 mm13 mm Honda C7046 mm13 mm Honda C5039 mm13 mm Honda PCX mm13 mm Honda Scoopy50 mm13 mm Honda GL Pro61 mm15 mm Honda Mega mm15 mm Honda mm15 mm Honda Astrea Grand50 mm13 mm Honda mm15 mm Honda New Mega mm15 mm Honda CB mm15 mm Honda GL 10052 mm15 mm Honda Astrea Impressa50 mm13 mm Honda Tiger mm15 mm Honda GL mm15 mm Honda CB mm15 mm Honda PCX 15058 mm13 mm Honda CB mm13 mm Honda Spacy50 mm 13 mm Honda Vario mm13 mm Honda Vario 11050 mm13 mm Honda Beat50 mm13 mm Hond Sonic58 mm13 mm Honda CS158 mm13 mm Honda mm13 mm Honda mm13 mm Honda New Blade50 mm13 mm Honda Absolute Revo50 mm13 mm Honda Revo 50 mm13 mm Honda Fit X50 mm13 mm Honda Supra Fit50 mm13 mm Honda Supra X50 mm13 mm Honda Supra X mm13 mm Honda Supra X50 mm13 mm Seperti yang diketahui, Honda menciptakan berbagai macam kategori motor. Masing-masing dari motor tersebut memiliki kapasitas yang beda, baik itu dari kompresi atau dari ukuran piston yang digunakannya. Tak hanya piston saja yang beda, namun ukuran diameter pennya berbeda. Tabel di atas sudah menjelaskan macam-macam ukuran piston yang digunakan oleh motor keluaran Honda. Piston Motor Yamaha Sama seperti merk motor lainnya, ukuran piston yang digunakan pada motor Yamaha pun sangat beragam. Untuk mengetahuinya, silahkan lihat tabel yang berikut ini. TIPE MOTORDIAMETER PISTONDIAMETER PEN Yamaha YZ 250F77 mm16 mm Yamaha YZ 12554 mm13 mm Yamaha YZF R178 mm16 mm Yamaha Byson58 mm13 mm Yamaha YT 11554 mm13 mm Yamaha RX King58 mm13 mm Yamaha YAS1 43 mm13 mm Yamaha U540 mm13 mm Yamaha Majesty 25069 mm13 mm Yamaha Force50 mm13 mm Yamaha Jupiter49 mm13 mm Yamaha Vega ZR50 mm13 mm Yamaha F1ZR52 mm13 mm Yamaha Alfa50 mm13 mm Yamaha V8047 mm13 mm Yamaha Jupiter Z150 mm13 mm Yamaha Scorpio70 mm16 mm Yamaha Vixion 57 mm14 mm Yamaha Mio Soul50 mm15 mm Yamaha mm15 mm Yamaha X-Ride50 mm15 mm Yamaha Fino50 mm15 mm Yamaha Nouvo50 mm15 mm Yamaha Lexam50 mm15 mm Yamaha Mio GT50 mm15 mm Yamaha Mio J50 mm13 mm Yamaha Mio50 mm15 mm Yamaha Jupiter MX54 mm14 mm Yamaha New Jupiter Z50 mm13 mm Yamaha Vega R50 mm13 mm Yamaha New Vega R51 mm13 mm Yamaha Vega49 mm13 mm Yamha Crypton49 mm13 mm Piston Motor Minerva Setiap pabrikan motor pasti mengeluarkan berbagi macam tipe, hal ini tentu saja sudah kita ketahui. Berikut ini ada beberapa motor yang dikeluarkan oleh Minerva lengkap dengan data ukuran piston yang digunakannya. TIPE MOTORDIAMETER PISTONDIAMETER PEN Minerva Megelli 25077 mm16 mm Minerva 250 mm 16 mm Minerva Supermoto 250 mm16 mm Minerva X-Road61 mm14 mm Minerva mm13 mm Minerva R 15061 mm14 mm Piston Motor Suzuki Begitu juga dengan Suzuki, ada yang tahu tipe apa saja yang dikeluarkan oleh pabrikan Suzuki? Tentunya ada motor matic, bebek 4 tak dan 2 tak. Bukan begitu? Nah, berikut kumpulan motor buatan Suzuki lengkap dengan data spesifikasi ukuran pistonnya. TIPE MOTORDIAMETER PISTONDIAMETER PEN Suzuki RGR 15059 mm14 mm Suzuki TS 12556 mm14 mm Suzuki A10050 mm13 mm Suzuki Thunder 25072 mm16 mm Suzuki Thunder 12557 mm14 mm Suzuki mm13 mm Suzuki Shooter51 mm13 mm Suzuki Axelo53 mm13 mm Suzuki mm14 mm Suzuki mm14 mm Suzuki mm14 mm Suzuki mm14 mm Suzuki Letβs51 mm14 mm Suzuki Nex51 mm14 mm Suzuki mm14 mm Suzuki Satria FU62 mm16 mm Suzuki Titan51 mm14 mm Suzuki mm14 mm Suzuki Shogun mm14 mm Suzuki Shogun mm14 mm Suzuki Satria 120 R56 mm14 mm Suzuki Tornado GS54 mm14 mm Suzuki Crystal54 mm14 mm Suzuki RC 10052 mm14 mm Suzuki RC 8047 mm13 mm Suzuki FR80 mm16 mm Suzuki FR 50 mm13 mm Piston Motor Bajaj Bajaj merupakan perusahaan otomotif yang menciptakan berbagai macam tipe kendaraan bermotor, berikut ada beberapa tipe motor yang dilengkapi oleh ukuran pistonnya. Silahkan disimak untuk menambah pengetahuan tentang otomotif. TIPE MOTORDIAMETER PISTONDIAMETER PEN Bajaj XCD 12554 mm Bajaj Discover 13558 mm Bajaj Pulsar mm Bajaj Pulsar 15057 mm Bajaj Pulsar 13554 mm Sekian ulasan kali ini tentang masing-masing ukuran piston yang digunakan pada sepeda motor, semoga artikel ini bermanfaat dan yang membaca bisa menambah wawasan tentang otomotif. Jika artikel ini bermanfaat, kami persilahkan untuk membagikan kepada teman-teman yang belum mengetahuinya. Terimakasih telah berkunjung, sampai jumpa pada artikel selanjutnya.